Halaman

Kamis, 20 Oktober 2011

Nasution Padang Garugur - Penyabungan - Pendahuluan

Diceritakan kembali Oleh H. Muhammad Djafar Nasution, BA.

Adanya pendapat yang mengatakan bahwa seseorang yang baik atau terhormat dari segi keturunan tentu mempunyai silsilah yang jelas, hal ini menyebabkan penulis berusaha untuk menelusuri kembali silsilah penulis sendiri mulai dari asal Nasution (si Baroar) di Mandailing sampai di kampung asal penulis yaitu Desa Hasahatan Jae Kecamatan Barumun Kabupaten Tapanuli Selatan.
Usaha ke arah ini banyak dilakukan penulis pada saat-saat penulis baru lulus Ujian Persamaan SGA (Sekolah Guru ‘A’ ) di Pematang Siantar pada tahun 1954, tahun-tahun permulaan sesudah menjadi guru SGB (Sekolah Guru “B”) di Sibuhuan yakni sekitar tahun 1956 s/d 1958. Penulis banyak memperoleh informasi dari Kali Mauli Hasahatan Jae, Lobe Akub di Siolip, Kali Mauli Pasar Sibuhuan, Zainal Nasution Handis (bekas kepala SD Negeri Siborong-borong Siolip) dan juga seseorang yang penulis sudah lupa namanya di Mondang Sosa sewaktu penulis berkunjung ke Mondang pada tahun 1957.
Data tertulis banyak diperoleh dari Lobe Akup Siolip dan Kali Mauli Hasahatan Jae, namun demikian masih kurang kejelasannya karena mereka memperolehnya dari cerita lisan secara estafet. Dari Zainal Nasution Handis dan Kali Mauli Pasar Sibuhuan yang bekas kerani kebun itu banyak penulis peroleh informasi secara lisan namun demikian tidak  kurang pentingnya menurut penulis.
Kumpulan informasi itu disusun sedemikian rupa untuk menjadi bahan penelitian, terutama kepada turunan Nasution baik di Barumun, Dalu-dalu, Pasir Pangarayan, Mandailing, Sipirok, Kualu dan lain-lain.
Tulisan ringkas ini dibagi atas :
I.              Pendahuluan.
II.            Baroar ( Sutan Diaru )
III.           Nasution Padang Garugur.
IV.          Penutup.

1 komentar: